Posts

Halaman yang sering dikunjungi

Penyebab indikator warna kuning pada kWh meter menyala

Image
      Setiap rumah tentunya memiliki kWh-Meter yang digunakan sebagai alat ukur penggunaan konsumsi listrik. KWh-Meter saat ini dibekali dengan tiga buah lampu indikator, yaitu warna hijau, kuning dan merah. Lampu hijau menandakan jika kWh meter menerima aliran listrik. Lampu warna merah akan berkedip setiap saat, menandakan jika pemakaian listik mencapai 1 kW. Sedangkan lampu warna kuning menandakan jika ada masalah pada jaringan kabel pada rumah.     Indikasi kebocoran intalasi listrik pada kWh meter. Pada umumnya, kWh meter memang  sangat jarang sekali mengalami masalah, akan tetapi bagaimana jika kWh-Meter di rumahmu mengalami masalah ? Berikut penjelasannya :      Sesuai dengan judul diatas, kali ini kami akan membahas kenapa lampu indikator warna kuning yang ada pada kWh meter terus menyala. Tentu saja kejadian ini membuat kita bertanya-tanya, menapa kok bisa terjadi ? Padahal kWh meter milik tetangga tidak mengalami masalah. Hal ini disebabkan karena adanya kebocoran arus yang t

Normaly Open Normaly Close

Image
Macam macam titik kontak. 1. Titik kontak NO.      Titik kontak NO ( Normaly Open ) adalah titik kontak yang sebelum bekerja atau sebelum ditekan dalam keadaan terbuka, dan bila bekerja ( ditekan ) maka titik kontak pada push button akan menutup sehingga mengalirkan listrik. 2. Titik kontak NC.      Titik kontak NC ( Normaly Close ) adalah titik kontak yang sebelum bekerja dalam keadaan tertutup atau terhubung dan mengalirkan arus. Apabila kontak ini bekerja maka titik kontak ini akan terbuka sehingga arus akan terputus. 3. Titik kontak NO dan NC.      Titik kontak ini bekerja dengan prinsip kedua titik kontak diatas. Kontak ini memiliki tiga buah titik kontak. Apabila kontak belum bekerja/normal, maka kontak ( NC ) pada push button akan bekerja dan mengalirkan arus. Namun titik kontak ( NO ) pada push button tersebut tetap dalam keadaan terputus.

Push Button adalah

Image
      Push button merupakan  saklar  tekan yang berfungsi sebaga alat pemutus atau penghubung arus listrik. Alat ini bekerja dengan prinsip unlock (tidak mengunci). Jadi apabila saat kita menekan tombolnya, dan kemudian kita melepaskannya maka tombol itu akan kembali keposisi normal.      Push button sering digunakan didalam dunia perindustrian. Alat ini sering digunakan untuk mengoperasikan mesin - mesin industri. Berdasarkan titik kontaknya, push button dibedakan menjadi tiga macam, yaitu ; Titik kontak NO (Normaly Open), Titik kontak NC ( Normaly Close ), Titik kontak NO dan NC. Macam - macam titik kontak : 1. Titik kontak NO.      Titik kontak NO (Normaly Open) adalah titik kontak yang apabila sebelum bekerja atau sebelum ditekan dalam keadaan terbuka, dan apabila bekerja (ditekan) maka titik kontak pada push button akan menutup sehingga mengalirkan listrik. 2. Titik kontak NC.      Titik kontak NC (Normaly Close) adalah titik kontak yang apabila sebel

SUTET

Image
       SUTET   atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi adalah suatu sistem transmisi yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat - pusat pembangkit menuju pusat - pusat beban. Bangunan ini berupa menara atau tower yang memiliki tegangan 500KV.   Tegangan pada SUTET dan akan di alirkan menuju gardu induk di berbagai wilayah.       Berbagai macam kekhawatiran dampak SUTET terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di wilayah yang dilewati jalur SUTET. 1. Hasil penelitian Wertheimer dan Leper.      Hasil penelitian Wertheimer dan Leper pada tahun 1979 sangat mempengaruhi pandangan masyarakat dunia tentang hubungan kanker otak pada anak dengan paparan medan elektromagnetik. Penelitiannya ini sempat menggoncangkan dunia karena risiko negatif yang dilaporkannya.       Sejak penelitiannya tersebut, berbagai macam studi dilakukan sebagai replikasi dan eskpansi penelitian Wertheimer di berbagai negara. Namun hasil yang didapat justru beragam, bahkan sebagian besa

CT ( current transformer ) trafo arus

Image
Trafo Arus (CT) .      Trafo arus atau current transformer (CT) adalah jenis trafo  yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir. Trafo ini akan menghasilkan arus yang sebanding dengan arus yang berada pada penghantar listrik. Trafo arus merupakan unit sensor arus dari sistem tenaga listrik yang digunakan di stasiun pembangkit, gardu listrik, dan dalam distribusi tenaga listrik industri maupun komersial.     Trafo arus biasanya terdiri dari inti baja silikon yang berbentuk cincin dengan banyak belitan kawat tembaga yang kemudian dibungkus dengan isolasi. Kabel konduktor yang memiliki arus utama kemudian dilewatkan melalui cincin CT. Arus bolak - balik pada kabel konduktor akan menghasilkan medan magnet bolak - balik pada inti CT, yang kemudian menginduksi arus bolak - balik pada gulungan tembaga yang berada pada trafo arus.      Bentuk dan ukuran trafo arus sangat bervariasi, tergantung pada penggunaannya. Transformator arus inti terpisah memiliki dua

Penangkal petir

Image
    Penangkal petir adalah suatu rangkaian jalur atau instalasi yang digunakan sebagai jalan merambatnya petir menuju ke permukaan bumi. Penangkal petir sangat dibutuhkan pada rumah yang berada pada daerah - daerah yang sangat rawan akan terjadinya sambaran petir. Sistem ini juga sering digunakan pada sebuah bangunan yang tinggi, seperti saluran kabel listrik , menara, dan juga pada gedung - gedung pencakar langit.      Tujuan dibuatnya penangkal petir yaitu sebagai pengamankan suatu bangunan dari sambaran petir. Hal ini dapat meminimalisir resiko terjadinya kerusakan pada bangunan dan bahaya pada manusia yang diakibatkan oleh sabaran petir tersebut.     Ada 3 bagian utama yang digunakan pada rangkaian penangkal petir: 1. Batang penangkal petir. 2. Kawat konduktor. 3. Tempat pembumian ( grounding ). Batang penangkal petir.      Batang penangkal petir atau sering disebut dengan splitzen terbuat dari batang tembaga yang ujungnya berbentuk runcing. Mengapa dibu

grounding

Image
    Sistem grounding atau sering juga disebut dengan istilah pentanahan mulai dikenal pada tahun 1900. Sebelumnya, sistem tenaga listrik tidak digrounding atau diketanahkan, karena ukurannya masih sangat kecil dan tidak membahayakan.      Setelah sistem tenaga listrik berkembang semakin besar, dengan tegangan yang semakin tinggi dan jarak jangkauan yang semakin jauh, sistem grounding mulai dikenal. Sistem ini sangat diperlukan, karena jika hal ini tidak dilakukan dapat menimbulkan potensi bahaya listrik yang sangat tinggi, baik bagi manusia, peralatan maupun sistem pelayanannya sendiri.      Sistem grounding adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, badan peralatan dan instalasi dengan tanah hingga dapat mengamankan manusia dari bahaya sengatan listrik dan juga mengamankan komponen - komponen instalasi dari bahaya tegangan / arus abnormal. Oleh karena itu, sistem grounding menjadi bagian esensial dari sistem tenaga listrik.      Sistem grounding tidak terba

faktor daya

     Semu lampu tabung ( discharge lamps ), lampu fluorescent , lampu merkuri dan lampu sodium, yang menggunakan ballast berupa reaktor atau trans for motor akan mengakibatkan terjadinya komponen arus tidak ber-watt, atau disebut daya buta ( KVAR ) dalam rangkaian semakin besar daya buta yang terjadi mengakibatkan semakin rendahnya faktor daya ( cos θ ) lampu.      Faktor daya dapat didefinisikan sebagai perbandingan arus yang dibutuhkan untuk kerja nyata ( KW ) terhadap arus total yang disupplay ( KVA ) atau dengan kata lain bahwa faktor daya adalah perbandingan daya nyata ( KW ) dengan daya semu ( KVA ) dinyatakan dalam persamaan dibawah ini : cos θ = daya nyata : daya semu   /   cos θ = KW : KVA      Faktor daya yang rendah akan mengakibatkan beberapa kerugian, yaitu : Dengan jumlah beban yang sama akan membutuhkan daya terpasang PLN ( daya semu / KVA ) yang lebih tinggi. Dengan jumlah beban yang sama akan membutuhkan penampang kawat yang lebih besar karena arus yang meng

Lampu TL (fluorescent)

Image
 Prinsip Kerja.     Lampu TL sering disebut juga lampu fluorescent. Pada dasarnya lampu TL termasuk dalam kelompok lampu merkuri tekanan rendah. Hal ini disebabkan kedalam tabung lampu fluorescent dimasukkan merkuri dan tekanan gas didalam tabung saat lampu bekerja adalah rendah hanya kira - kira 0,0039 alm, sedangkan tekanan gas dalam tabung lampu merkuri kira - kira 10 alm.      Lampu fluorescent tidak bekerja berdasarkan pemijaran filamen sebagaimana halnya dalam lampu pijar. Tetapi lampu ini menghasilkan cahaya berdasarkan terjadinya pelepasan elektron dalam tabung lampu. Konstruksi dan Rangkaian. A. Konstruksi tabung.      Konstruksi dari lampu fluorescent terdiri dari gelas dimana dinding bagian dalamnya dilapisi serbuk phospor sehingga tabung kelihatan berwarna putih susu. Bentuk tabung lampu ini ada yang memanjang dan melingkar.      Panjang tabung lampu bervariasi, tergantung besarnya daya, mulai dari panjang 35 cm untuk 65 watt. Pada kedua ujung tabung d

Penghantar Listrik

     Dalam sebuah instalasi listrik, penyaluran arus listrik dari panel ke beban maupun sebagai pengaman ( grounding ) pasti menggunakan penghantar listrik yang sesuai dengan penggunaannya. Ada 2 tipe penghantar listrik, antara lain : 1. Penghantar kawat.      Penghantar kawat adalah sebuah penghantar listrik yang tidak dibungkus isolasi pada bagian luarnya ( telanjang ) yang terbuat dari Cu, Al sebagai contoh BC, BCC, A2C, A3C, ACSR. 2. Penghantar kabel.      Penghantar kabel adalah sebuah penghantar listrik yang terbungkus isolasi pada bagian luarnya. Penghantar kabel ada yang berinti tunggal ataupun berinti banyak, ada yang kaku maupun berserabut.      Penghantar kabel dapat dipasang diudara maupun didalam tanah, dan masing - masing digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam pemasangannya. Kabel instalasi yang biasa digunakan pada instalasi rumah tinggal untuk pemasangan tetap adalah kabel jenis NYM dan NTM. Pada penggunaanya, kabel NYA menggunakan pipa untuk mel