Lampu TL (fluorescent)

 Prinsip Kerja.

    Lampu TL sering disebut juga lampu fluorescent. Pada dasarnya lampu TL termasuk dalam kelompok lampu merkuri tekanan rendah. Hal ini disebabkan kedalam tabung lampu fluorescent dimasukkan merkuri dan tekanan gas didalam tabung saat lampu bekerja adalah rendah hanya kira - kira 0,0039 alm, sedangkan tekanan gas dalam tabung lampu merkuri kira - kira 10 alm.

     Lampu fluorescent tidak bekerja berdasarkan pemijaran filamen sebagaimana halnya dalam lampu pijar. Tetapi lampu ini menghasilkan cahaya berdasarkan terjadinya pelepasan elektron dalam tabung lampu.

Konstruksi dan Rangkaian.

A. Konstruksi tabung.

     Konstruksi dari lampu fluorescent terdiri dari gelas dimana dinding bagian dalamnya dilapisi serbuk phospor sehingga tabung kelihatan berwarna putih susu. Bentuk tabung lampu ini ada yang memanjang dan melingkar.

     Panjang tabung lampu bervariasi, tergantung besarnya daya, mulai dari panjang 35 cm untuk 65 watt. Pada kedua ujung tabung dipasang filamen thungsten yang dilapisi suatu bahan yang dapat beremisi, biasanya terdiri dari barium, strontium, dan calcium. Untuk lampu tabung ( Discharge Lamp ). Filamen ini disebut juga elektroda, karena salah satu dari filamen harus berfungsi sebagai katoda dan yang lainnya sebagai anoda. Kedalam tabung dimasukkan merkuri dan gas argon yang berfungsi untuk keperluan start.

B. Rangkaian.

     Berdasarkan cara kerjanya, rangkaian lampu fluorescent terdiri dari dua macam, yaitu rangkaian starter ( switch - start circuit ) dan rangkaian tanpa starter ( starterless circuit ). Lampu fluorescent jenis swicth - start masih terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu jenis glow bekerja berdasarkan tegangan dan jenis termis bekerja berdasarkan arus. Lampu fluorescent yang sering digunakn dimasyarakat adalah rangkaian switch - start jenis glow, karena dianggap lebih praktis dan lebih murah.

     Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam rangkaian lampu fluorescent. Starter terdiri dari bimetal yang diletakkan didalam tabung gelas kecil dan diisi dengan gas argon. Dalam keadaan tidak bekerja ( off ) bimetal starter membuka. Oleh karena itu, starter ini berfungsi sebagai tombol NO ( Normaly Open ). Capasitor ( C ) dan Resistor ( R ) yang ditempatkan dalam tabung luar starter berfungsi untuk mengurangi interferensi radio / gangguan gelombang radio.

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab indikator warna kuning pada kWh meter menyala

kontaktor magnet

cara menghitung daya dan arus listrik

Saklar silang adalah

rangkaian saklar silang

push button dan titik kontak

instalasi saklar tukar

Push Button adalah

Normaly Open Normaly Close