faktor daya
Semu lampu tabung ( discharge lamps ), lampu fluorescent, lampu merkuri dan lampu sodium, yang menggunakan ballast berupa reaktor atau trans for motor akan mengakibatkan terjadinya komponen arus tidak ber-watt, atau disebut daya buta ( KVAR ) dalam rangkaian semakin besar daya buta yang terjadi mengakibatkan semakin rendahnya faktor daya ( cos θ ) lampu.
Faktor daya dapat didefinisikan sebagai perbandingan arus yang dibutuhkan untuk kerja nyata ( KW ) terhadap arus total yang disupplay ( KVA ) atau dengan kata lain bahwa faktor daya adalah perbandingan daya nyata ( KW ) dengan daya semu ( KVA ) dinyatakan dalam persamaan dibawah ini :
cos θ = daya nyata : daya semu / cos θ = KW : KVA
Faktor daya yang rendah akan mengakibatkan beberapa kerugian, yaitu :
Faktor daya dapat didefinisikan sebagai perbandingan arus yang dibutuhkan untuk kerja nyata ( KW ) terhadap arus total yang disupplay ( KVA ) atau dengan kata lain bahwa faktor daya adalah perbandingan daya nyata ( KW ) dengan daya semu ( KVA ) dinyatakan dalam persamaan dibawah ini :
cos θ = daya nyata : daya semu / cos θ = KW : KVA
Faktor daya yang rendah akan mengakibatkan beberapa kerugian, yaitu :
- Dengan jumlah beban yang sama akan membutuhkan daya terpasang PLN ( daya semu / KVA ) yang lebih tinggi.
- Dengan jumlah beban yang sama akan membutuhkan penampang kawat yang lebih besar karena arus yang mengalir akan lebih besar.
C = ( 3185 × P ( tg Q1 - tg Q2 )) : V²
C : kapasitansi capasitor ( µF )
P : daya lampu ( watt )
Cos Q1 : faktor daya sebelum dipasang capasitor
Cos Q2 : faktor daya setelah dipasang capasitor
V : tegangan
Konstanta : 3185
C : kapasitansi capasitor ( µF )
P : daya lampu ( watt )
Cos Q1 : faktor daya sebelum dipasang capasitor
Cos Q2 : faktor daya setelah dipasang capasitor
V : tegangan
Konstanta : 3185
Comments
Post a Comment