lampu pijar
Lampu pijar merupakan lampu yang bekerja berdasarkan prinsip pemijaran filamen. Cahaya lampu pijar dihasilkan dari penyaluran arus listrik pada filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Filamen yang digunakan pada lampu pijar adalah filamen thungsten. Kaca yang menyelubungi filamen pada lampu pijar akan melindungi filamen dari udara, sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Lampu pijar dibedakan menjadi dua macam, yaitu lampu pijar jenis GLS ( General Lamp Service ) dan lampu pijar jenis reflektor.
Jenis jenis lampu pijar :
1. Bohlam bening.
Lampu pijar jenis bohlam bening biasanya digunakan untuk penerangan langsung. Karena lampu pijar pada jenis ini memiliki tabung kaca yang bening dan tidak berlapis, sehingga cahaya yang dihasilkan lebih tajam.
2. Bohlam buram.
Lampu pijar pada jenis ini memiliki tabung yang memang sengaja dibuat buram. Tujuannya untuk menahan cahaya, sehingga tidak menyilaukan mata.
3. Lampu pijar berbentuk lilin.
lampu pijar jenis ini biasanya digunakan sebagai lampu hiasan atau lampu dekorasi pada sebuah ruangan.
4. Lampu argenta.
Pada bagian dalam tabung dilapisi dengan serbuk lembut cahaya, sehingga proses distribusi cahayanya bisa merata, lembut, dan tidak menyilaukan mata.
5. Lampu superlux.
Lampu pijar jenis superlux merupakan perpaduan antara lampu bohlam dengan lampu argenta. Tiga perempat tabung pada lampu jenis ini dilapisi dengan serbuk lembut cahaya, sisanya bening.
6. Lampu luster.
Sama dengan lampu pijar bebentuk lilin, lampu lampu luster biasanya digunakan sebagai hiasan atau dekorasi ruangan. Lampu luster sering digunakan, karena memiliki warna yang bermacam macam dan dayanyapun rendah.
7. Lampu halogen.
Lampu halogen digunakan sebagai lampu sorot, lampu projector, dan lampu projector film.
Dari sekian banyak jenis lampu pijar diatas, lampu pijar tentunya memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, antara lain :
Kelebihan lampu pijar :
Lampu pijar dibedakan menjadi dua macam, yaitu lampu pijar jenis GLS ( General Lamp Service ) dan lampu pijar jenis reflektor.
Jenis jenis lampu pijar :
1. Bohlam bening.
Lampu pijar jenis bohlam bening biasanya digunakan untuk penerangan langsung. Karena lampu pijar pada jenis ini memiliki tabung kaca yang bening dan tidak berlapis, sehingga cahaya yang dihasilkan lebih tajam.
2. Bohlam buram.
Lampu pijar pada jenis ini memiliki tabung yang memang sengaja dibuat buram. Tujuannya untuk menahan cahaya, sehingga tidak menyilaukan mata.
3. Lampu pijar berbentuk lilin.
lampu pijar jenis ini biasanya digunakan sebagai lampu hiasan atau lampu dekorasi pada sebuah ruangan.
4. Lampu argenta.
Pada bagian dalam tabung dilapisi dengan serbuk lembut cahaya, sehingga proses distribusi cahayanya bisa merata, lembut, dan tidak menyilaukan mata.
5. Lampu superlux.
Lampu pijar jenis superlux merupakan perpaduan antara lampu bohlam dengan lampu argenta. Tiga perempat tabung pada lampu jenis ini dilapisi dengan serbuk lembut cahaya, sisanya bening.
6. Lampu luster.
Sama dengan lampu pijar bebentuk lilin, lampu lampu luster biasanya digunakan sebagai hiasan atau dekorasi ruangan. Lampu luster sering digunakan, karena memiliki warna yang bermacam macam dan dayanyapun rendah.
7. Lampu halogen.
Lampu halogen digunakan sebagai lampu sorot, lampu projector, dan lampu projector film.
Dari sekian banyak jenis lampu pijar diatas, lampu pijar tentunya memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, antara lain :
Kelebihan lampu pijar :
- Mempunyai color rendering index 100% yang cahayanya tidak merubah warna asli obyek.
- Bentuk fisik dari lampu pijar sederhana.
- Memiliki bentuk yang beraneka macam.
- Pemasangannya sangat praktis.
- Instalasi murah, tidak perlu perlengkapan tambahan.
- Lampu dapat lngsung menyala.
- Terang dan redupnya dapat diatur dengan dimmer.
- Panas yang dihasilkan dari lampu pijar dapat dimanfaatkan, biasanya dipakai untuk penghangat ruangan dan mesin penetas.
Kelemahan lampu pijar :
- Efisiensi lampu pijar rendah, karena energi yang dihasilkan untuk cahayanya hanya sekitar 10% dan sisanya memancar sebagai panas.
- Umur lampu pijar relatif pendek, sekitar 1000 jam saja.
- Lampu pijar sangat sensitif terhadap tegangan.
Ok sobat, demikian pembahasan saya kali ini, semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan anda, salam sukses....
Comments
Post a Comment