PLC



     Programmable Logic Controller atau disingkat PLC adalah suatu peralatan elektronika digital yang dapat memprogram memori untuk menyimpan intruksi dan melaksanakan fungsi khusus seperti logika, skuensial ( squenching ), pewaktu ( timing ), penghitung ( counting ) dan aritmatika untuk mengontrol sebuah mesin.

    PLC merupakan sebuah microprosesor yang digunakan untuk mesin otomasi proses industri. Alat ini memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar, seperti sensor, relay, kontaktor magnet, dll. Program yang digunakan untuk mengoperasikan PLC disebut diagram ladder.

     PLC memiliki karakteristik yang kokoh dan dirancang untuk tahan terhadap getaran, suhu, kelembapan, dan kebisingan. Input dan output dari PLC telah tersedia secara built-in didalamnya. PLC juga mudah diprogram dan menggunakan sebuah bahasa program yang mudah dipahami.

Keuntungan dan kekurangan dari PLC :

A. Keuntungan PLC.

  1. Waktu pengerjaan sistem baru design ulang lebih singkat.
  2. Modifikasi sistem mungkin tanpa tambahan biaya jika masih ada spare input / output.
  3. Perkiraan biaya suatu sistem design baru lebih pasti.
  4. Relatif mudah untuk dipelajari.
  5. Design sistem baru mudah untuk dimodifikasi.
  6. Aplikasi PLS sangat luas.
  7. Mudah dalam hal maintanance.
  8. Sangat handal.
  9. Standarisasi sistem kontrol mudah untuk diterapkan.
  10. Lebih aman untuk teknisi.
B. Kekurangan PLC.
  1. Harga PLC sangat mahal.
  2. Memiliki dimensi yang besar dibandingkan modul mikro kontrol.



Bagian - bagian dari PLC antara lain :
  1. CPU ( Central Processing Unit ).
  2. Memory, digunakan untuk menyimpan program, intruksi dan data.
  3. Serial part, media komunikasi dengan luar atau PC ( Personal Computer ).
  4. Input, jalan masuk dari komponen luar misalnya push botton, Limit swith, sensor, thermocoople, dll .
  5. Output, jalan keluar kekomponen luar misalnya relay,kontaktor magnet , lampu, dll.
  6. Programing device ( alat pemrogram ) untuk memrogram PLC ( PC dan laptop ).
  7. Power supply, untuk menyediakan kebutuhan tegangan bagi perangkat PLC ( dengan tegangan 24V / 220V ).

     Demikian pembahasan saya kali ini, semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan anda, salam sukses....

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab indikator warna kuning pada kWh meter menyala

kontaktor magnet

cara menghitung daya dan arus listrik

Saklar silang adalah

rangkaian saklar silang

push button dan titik kontak

instalasi saklar tukar

Push Button adalah

Normaly Open Normaly Close