Trafo



     Trafo ( Transformer ) merupakan perangkat kelistrikan yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan, daya, dan arus pada listrik. Trafo bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Trafo terdiri dari inti besi ( core ) dan lilitan ( coil ). Lilitan ( coil ) terbagi menjadi dua macam, yaitu lilitan ( coil ) primer dan sekunder.

     Trafo memiliki dua jenis, yaitu trafo jenis step-up dan trafo jenis step-down. Trafo jenis step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan pada listrik menjadi berkalilipat sehingga saat ditransmisikan tidak terjadi loss. Sedangkan trafo jenis step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan pada listrik.

A. Trafo step-up.

     seperti yang sudah dijelaskan diatas, trafo jenis ini digunakan untuk menaikkan tegangan listrik. Secara konstruksi, jumlah lilitan ( coil ) primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan ( coil ) sekunder. Trafo jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan pembangkit listrik. 

B. Trafo step-down.

     Trafo step-down merupakan trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Secara konstruksi, jumlah lilitan ( coil ) primer lebih banyak daripada jumlah lilitan ( coil ) sekunder. Trafo jenis ini biasanya digunakan pada gardu induk ( step-down ).

     Pada sistem distribusi, kita sering melihat trafo berukuran sedang yang dilengkapi panel LVMDP biasanya dipasang pada tiang SUTM ( Saluran Udara Tegangan Menengah ). Pada sistem ini, trafo jenis step-down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik menjadi 220 Volt.

     Demikian pembahasan artikel saya kali ini, semoga menambah pengetahuan anda. Terimakasih atas kunjungan anda, salam sukses....😊😊😊

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab indikator warna kuning pada kWh meter menyala

kontaktor magnet

cara menghitung daya dan arus listrik

Saklar silang adalah

rangkaian saklar silang

push button dan titik kontak

instalasi saklar tukar

Push Button adalah

Normaly Open Normaly Close