Beban Listrik

     Menurut sifatnya beban listrik dibedakan menjadi 3, antara lain :
a. Resistor ( R ), bersifat resistif.
b. Induktor ( L ), bersifat induktif.
c. Capasitor ( C ), bersifat kapasitif.

     Beban listrik adalah piranti atau peralatan yang menggunakan atau mengkonsumsi energi listrik. Jenis beban listrik yang akan dibahas secara garis besar sebagai berikut :

  • Untuk penerangan dengan lampu - lampu pijar, pemanas listrik, heater. Bersifat resistif ( R ).
  • Untuk peralatan yang menggunakan motor - motor listrik ( lilitan kawat tembaga ) motor listrik, alat pendingin, frezer, kulkas. Bersifat induktif ( L ).
  • Jika beban resistif diaktifkan ( nyala ) maka arus listrik pada beban ini segera mengalir sampai pada nilai tertentu ( sebesar nilai arus yang dibutuhkan ) dan dengan nilai tetap hingga konstan sampai pada piranti dimatikan.
  • lain halnya dengan bahan induktif misalnya pada motor listrik. Begitu motor listrik dimatikan maka pada saat awal menarik arus yang besar tiga sampai lima kali nilai arus konstannya kemudian setelah beberapa detik akan konstan dan normal sesuai nilai arus yang diminta.

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab indikator warna kuning pada kWh meter menyala

kontaktor magnet

cara menghitung daya dan arus listrik

Saklar silang adalah

rangkaian saklar silang

push button dan titik kontak

instalasi saklar tukar

Push Button adalah

Normaly Open Normaly Close